Sedangkan penggunaan kartu debit lebih terbatas. Kartu kredit bisa digunakan untuk lebih banyak hal dan menuntut tanggung jawab lebih tinggi untuk membayar tagihan. Makin banyak saldo dan limit, kerugian bisa makin besar.Дari situ bisa ditarik kesimpulan bahwa perbedaan kartu kredit dan debit yang paling utama adalah tujuan penggunaannya. Potensi kerugian tergantung saldo tabungan dan limit kartu kredit. Adapun kekurangan kartu debit adalah transaksinya lebih terbatas sesuai dengan saldo tabungan.Д«icara soal keamanan kartu, keduanya tidak terlalu berbeda. Selain itu, tidak ada iuran atau biaya bermacam-macam yang bisa menjadi beban. Sedangkan kelebihan kartu debit adalah penggunaannya lebih aman dari risiko utang karena sumber dananya adalah rekening tabungan. Penyalahgunaan itu, misalnya asal bertransaksi tanpa memikirkan tagihan atau lalai bayar tagihan, bisa berujung utang yang menumpuk. Namun kekurangannya adalah rentan disalahgunakan oleh pemakai yang tak bertanggung jawab. (Baca: 5 Kegunaan Kartu Kredit yang Bikin Orang Iri) Selain itu, keuntungan atas transaksi, dari cicilan 0 persen hingga cashback, bisa dimanfaatkan untuk perencanaan anggaran. Secara umum, kelebihan kartu kredit adalah bisa digunakan untuk transaksi dengan mudah, terutama buat belanja online. Fitur yang berbeda menjadi faktor penentu kelebihan dan kekurangan tersebut. Melihat perbedaan kartu kredit dan debit di atas, bisa ditemukan kelebihan serta kekurangan masing-masing. вЂ“ Keuntungan umumnya hanya berupa diskon atas transaksi menggunakan kartu debit Kartu Kredit vs Kartu Debit вЂ“ Ada beberapa kartu debit yang bisa digunakan untuk belanja online layaknya kartu kredit. вЂ“ Tidak ada iuran tahunan, tapi ada biaya administrasi yang dibebankan tiap bulan atas kepemilikan tabungan. Bila dana habis, kartu tak bisa lagi digunakan. вЂ“ Limit transaksi memakai kartu debit adalah nominal dana di tabungan. вЂ“ Syarat penerbitan kartu debit hanya memiliki tabungan di bank terkait. вЂ“ Sumber dana kartu debit adalah rekening tabungan yang berhubungan dengan kartu tersebut. Setiap tabungan umumnya disertai dengan kartu debit untuk transaksi. вЂ“ Kartu debit adalah kartu yang diterbitkan bank sebagai pelengkap rekening tabungan. (Baca: Wajib Tahu! Ini Seluk Beluk Kartu Kredit yang Harus Dipahami) Kartu Debit вЂ“ Bisa digunakan untuk bertransaksi di luar negeri sesuai dengan jaringan kartu вЂ“ Ada keuntungan berupa cicilan dengan bunga 0 persen, poin yang bisa ditukar dengan hadiah, hingga cashback atas setiap transaksi вЂ“ Ada bunga yang harus dibayar jika tidak membayar tagihan tepat waktu atau menggunakannya untuk mencicil pembayaran. Biaya ini berbeda-beda,В tergantung bank penerbit kartu. вЂ“ Tarik tunai pakai kartu kredit di mesin ATM bisa, tapi ada biaya tambahan. Tidak ada fitur Internet banking atau mobile banking untuk transaksi online. вЂ“ Kartu kredit bisa digunakan untuk membayar transaksi online dengan menggunakan kode tiga digit angka di belakang kartu. Namun ada pula kartu kredit yang gratis iuran tahunan selamanya. Biasanya iuran digratiskan untuk satu tahun pertama. вЂ“ Pemilik kartu kredit harus membayar iuran tahunan. Jika limit sudah tercapai, kartu tak bisa dipakai untuk transaksi, atau bisa dipakai tapi ada biaya overlimit. вЂ“ Meski tak ada sumber dana, ada ketentuan limit kartu kredit sebagai batas penggunaannya. Satu bank bisa menerbitkan berbagai jenis kartu kredit. вЂ“ Bank mematok sejumlah syarat khusus untuk menerbitkan kartu kredit. Namun biasanya aplikasi kartu kredit lebih berpeluang dikabulkan jika punya tabungan di bank terkait. вЂ“ Tidak diperlukan rekening di bank penerbit kartu, karena sumber dana tidak diambil dari rekening. Nantinya, tagihan atas transaksi itu datang pada periode tertentu dan harus dilunasi. вЂ“ Kartu kredit adalah kartu yang bisa digunakan untuk membayar transaksi dengan cara kredit. Namun lebih banyak perbedaan kartu kredit dan debit daripada persamaannya. Tapi mekanisme ini tak disarankan karena rawan disalahgunakan. Memang, masih ada yang menggunakan tanda tangan. Validasi transaksinya pun serupa, yaitu menggunakan personal identification number (PIN). Daripada repot membawa uang tunai ke mana-mana, lebih simpel hanya mengantongi kartu kredit atau debit di dalam dompet. Sebagai alat transaksi, kartu kredit dan debit memiliki fungsi yang sama, yakni untuk melakukan pembayaran secara nontunai. Walhasil, orang itu tak bisa memaksimalkan manfaat kartu kredit dan debit yang dimiliki. Sayangnya, masih ada yang belum mengetahui perbedaan dua kartu alat transaksi itu. Karena fitur yang berbeda, tujuan penggunaannya pun berlainan. Salah satunya perbedaan menurut fiturnya. Perbedaan kartu kredit dan debit cukup jelas dari banyak segi.

Apa itu kartu kredit